Sabtu, 15 Maret 2014

MERINGKAS BUKU DOKTRIN KESELAMATAN DAN KEHIDUPAN ROHANI Pdt.CHRIS MARANTIKA,TH.D,D.D

PENDAHULUAN
            Pada mulanya Allah menciptakan manusia begitu sempurnanya. Tidak bercacat dan bernoda. Manusia diciptakan begitu special yaitu dibentuk langsung dari tangan Allah sendiri. Segambar dan Serupa dengan Allah sendiri. Manusia diciptakan untuk ambil bagian dalam kehidupan Allah yang ada dalam Tritunggal itu sendiri
            Namun manusia jatuh dalam dosa . Tetapi maksud pertama Allah tidaklah berubah maka Allah mengutus PutraNya yaitu Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia. Meninggalkan segala KeMaha TinggianNya menjadi sama dengan manusia. Pada dasarnya masih ada keping-keping kecil dari Rupa Allah  yang terdapat dalam diri manusia dimana gambaran Allah dalam diri manusia telah rusak oleh dosa.
            Oleh karena itu Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia. Pada bab-bab berikut saya coba ringkaskan hal-hal dalam doktrin keselamatan...













1
BAB I
PENGERTIAN KESELAMATAN
            Kata keselamatan berasal dari kata kerja sozo yang arti dasarnya ialah menjadi sehat, menyembuhkan, menyelamatkan, mengawetkan dan  dalam kaitannya dengan manusia berarti “ menyelamatkan dari kematian atau mempertahankan hidup” . Pribadi Allah  menuntut penyelamatan manusia. Allah yang pertama kali mengadakan suatu jalan keselamatan seperti yang tertulis pada kejadian 3:15. Satu sifat Allah yang tergambar dari keselamatan adalah anugerah atau kasih karunia . Dalam Perjanjian Lama konsep anugerah dapat disimpulkan :
  1. Anugerah Allah adalah karakter Allah yang hakiki dan  yang ditanamkan juga karakter manusia
  2. Khen adalah sikap tanpa pamrih oleh Allah kepada manusia. Termasuk pembebasan secara jasmaniah dari kesulitan-kesulitan hidup.
  3. Khesed adalah kasih setia yang teguh antara dua kelompok yang mempunyai hubungan kekeluargaan  (jaminan kuat)

Dari sini ada dua macam anugerah
  1. Anugerah umum (common grace) : berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari manusia
  2. Anugerah khusus ( special grace)  : berkaitan dengan keselamatan dari dosa
Dalam perjanjian baru konsep Anugerah dapat disimpulkan :
            Anugerah atau Kharis  adalah konsep anugerah yang diberi pengertian Juruselamat Yesus Kristus  dan pemberian Cuma-Cuma anugerah Allah dalam diri Kristus. Saat anugerah diterima maka akan memerintah segala hidup rohani si penerima, dan orang-orang beriman bersyukur kepada Allah atas anugerah yang terindah .



2
BAB 2 PILIHAN (ELECTION)
Konsep  pilihan adalah perbuatan Allah memilih pribadi-pribadi yang akan diselamatkan untuk menjadi anggota Tubuh Kristus. Pilihan tiu terjadi pada kekekalan masa
 lampau. Dalam Yohanes 6:44 Allah berhak menentukan pilihanNya dan manusia bebas menanggapi hal tersebut. Ada suatu hasil  nyata yaitu kehidupan rohani yang dapat dilihat :
1.      Poiema Allah yakni hidup orang percaya bagaikan puisi karya Ilahi ( Ef 2:10)
2.      Identitas dari sifat belas kasihan, kemurahan,rendah hati,lembah lembut dan sabar ( kol 3:12)
3.      Pemujaan  yang memuliakan Allah ( Rm 11: 33-36 )
4.      Pemberitaan akan perbuatan- perbuatan besar Allah ( 1 Ptr 2: 9).
BAB 3  PENGGANTI ( SUBSTITUTION)
            Defenisi dari konsep pengganti adalah kematian Yesus Kristus sebagai ganti  manusia yang percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan  Juru Selamat pribadinya. Konsep pengganti ini dapat dijabarkan dalam kata depan bahasa yunani yaitu kata huper(in the place of)  dan anti.
Beberapa teori yang salah tentang kematian Yesus:
  1. Marturial Theory ( teori mati sahid) adanya unsur paksaan yang didalangi oleh ajaranNya yang tinggi dan hidupNya yang saleh. Ini ditentang dalam Yohanes 10: 18
  2. The moral influence theory ( teori pengaruh moral ) adalah kematian Yesus hanya suatu tanda simpati Allah terhadap manusia yang berdosa hanya sebatas teladan.ini ditentang dalam Yohanes 1:18 dan 2 kor 5:21
  3. The identification theory  ( teori identifikasi) adalah seolah-olah  Allah diharuskan menerima pertobatan, yang diwakili oleh satu orang yaitu Yesus. Ditentang dalam Rm 10:9
  4. The rectorial or government theory ( teori rector atau pemerintah ) mengakui nilai obyektif kematian Kristus                
  5. The ransom to satan theory ( teori tebusan kepada setan)  Allah  memuaskan hati
3
setan dengan harga tebusan AnakNya  ditentang dalam Ibr 2:14 dan 1 Yoh 3:8
  1. Teori symbol atau mitos  : Kematian Kristus  adalah symbol tentang kebenaran atau kenyataan pengalaman manusia
BAB 4  PENEBUSAN ( REDEMPTION)
            Penebusan yang dimaksud di sini ialah penebusan dari dosa. Istilah Agorazo artinya membeli,membayar, menyerahkan sesuatu sebagai harga pembayaran yang setimpal bagi sesuatu barang lainnya. Berarti pemberian sesuatu harga yang setimpal dengan dosa manusia agar mereka bisa ditebus dan  ini dapat dilakukan dengan darah Yesus bagi Allah.
            Istilah kedua adalah eksagorazo yang berarti dibeli atau keluar dari. Arti teologisnya adalah dibeli keluar atau dipindahkan dari pasar dosa. Jadi arti dari kata ini adalah kematian Kristus buka saja memindahkan manusia dari pasar dosa, agar manusia yang beriman diberi jaminan penuh dan tak akan pernah ingin kembali lagi ke dalam belenggu dan hukuman dosa.
            Istilah yang ketiga adalah lutroo yang artinya membebaskan atau melepaskan dari belenggu dosa dan disuruh pergi sebagai orang merdeka. Kata tebusan diseini berarti membebaskan dari ikatan dosa.
BAB 5 PEMUASAN ( PROPITIATION)
Konsep ini ialah hilasmos berarti memuaskan, mendamaikan dengan diri sendiri.Istilah ini sering disebut sebagai pendamaian. Arti teologisnya bahwa kematian Yesus memuaskan hati Allah. Istilah tersebut juga berarti bukan saja memuaskan hati Allah, tetapi juga sekaligus tempat dimana manusia beroleh kepuasan Allah  dan juga manusia memperoleh kepuasan Allah.
Arti kursi pengadilan   (the throne of grace) dalam Ibrani 9: 5, hilasterion di sini untuk melukiskan keadaan di kemah sembayang. Pembungkus dari taurat yaitu dua loh Batu. Jadi latar belakang hilasterion itu sendiri menunjukkan tempat pertemuan  Yang suci ( Allah ) dan yang  berdosa (manusia).
Disini Kristus adalah the throne of grace atau tempat pertemuan orang berdosa dengan Allah yang suci, yang telah dipuaskan oleh hidup-Nya tanpa dosa dan oleh darah pengorbananNya.

4
            Allah menuntut manusia agar manusia merasa puas dengan pengorbanan Kristus dan menerima-Nya  ( Yoh 1:12) dan berjuang untuk tidak kembali ke bawah perhambaan dosa lagi, karena Allah sudah puas.
BAB 6  PERPALINGAN ( CONVERSION)
            Perpalingan adalah pembalikan pikiran seorang berdosa secara sukarela dari dosa kepada Kristus. Dari segi perbuatan Allah Roh Kudus maka ini disebut sebagai kelahiran baru (regeneration). Hal ini disebabkan oleh gerakan Ilahi ( Yer 31:18 )  disertai juga dengan tindakan manusia secara sukarela untuk meninggalkan dosa.
            Pertobatan semua insan adalah kehendak utama Tuhan. Pertobatan adalah langkah utama yang tak dapat dilewati manusia apabila manusia hendak bebas dari kesesatan, kehancuran total  serta kebinasaan.tiga unsure dari pertobatan:
1.      Unsur  intelek              : Pengertian atau pengenalan akan dosa diri sendiri serta pengakuan rasa bersalah. Dan ini haruslah merupakan pertobatan sejati
2.      Unsur emosi                : Perubahan perasaan. Ada  rasa sedih karena dosa  
3.      Unsur kemauan            : kemauan akan berbalik dari dosa-dosa  dan mau menerima anugerah Allah dalam Yesus serta kemauan hidup bagi Allah
Pertobatan adalah perubahan batiniah dan bukan sekedar pengendalian karakter dan terjadi apabila ada iman sejati.
BAB 7  KELAHIRAN BARU (REGENERATION)
          Dari Titus 3:5 dan Yoh 3:3-5  dapat  dijelaskan bahwa regenerasi adalah aktifitas Roh Allah yang memberikan kodrat baru kepada seorang berdosa didasari oleh karena ia telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi.
Kelahiran baru :
1. Orang yang percaya kepada Yesus ( 2 Kor 5:17) menjadi ciptaan baru yang memberikan hakikat  baru untuk menyenangkan hati Bapa di Surga.
2. Upacara tidak mencangkokkan unsur baru hanyalah kelahiran barulah yang mengadakannya (gal 6:15)
5
3. Orang percaya  dinyatakan berpindah dari alam maut ke alam hidup ( 1 Yoh 3:14)
4. Manusia sudah mati secara rohani tapi bisa hidup lagi dalam Kristus ( Ef 2:1,4,5)
5.  Ada pembaruan budi sebagai akibat dari kelahiran baru ( Rm 12:1-2)
6. Dalam Yesus  dapat mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi ( 2 Pet 1:4)
7. Orang percaya itu menjadi anggota kerajaan Allah ( I Pet 1:23)
Jadi lahir baru  adalah ciptaan baru, hidup lagi, perpindahan dari maut, pembaharuan,pemberian kodrat baru, yaitu kodrat Allah dan tujuan hidup baru.
BAB 8 PENDAMAIAN ( RECONCILIATION)
          Istilah pendamaian berasal dari kata benda katallage yang kata kerjanya katallaso artinya penyesuaian perbedaan yang menimbulkan permusuhan antara dua pihak dengan menggunakan alat penukaran tertentu.
          Konsep pendamaian mempunyai dua sisi yakni sisi aktif serta obyektif dan sisi pasif serta subyektif. Konsep pendamaian ini dinyatakan dengan jelas dalam Ef 2:15-16. Iman terhadap Yesus membuka perdamaian dengan Allah.  Dari sisi subyektif terjadi perubahan sikap manusia secara positif terhadap Allah.
BAB 9 PEMBENARAN (JUSTIFICATION)
            Defenisi dari pembenaran adalah tindakan hokum Allah, di mana karena adanya Yesus Kristus , orang-orang berdosa dibenarkan oleh sebab iman kepada Yesus Kristus. Beberapa unsur dalam pembenaran adalah pengampunan dosa dan pemindahan atau pengangkatan kesalahan atau rasa salah dan penghukuman karena dosa. Yang kedua adalah penuangan atau penempatan atau pencangkokan akan kebenaran Kristus dan penempatan pada posisi atau kedudukan yang menyenangkan hati Allah, serta pengangkatan sebagai anak. Yang ketiga adalah adanya pembembasan dari kutuk Taurat.
BAB 10 PENGANGKATAN (ADOPTION)
            Kata adoption diterjemahkan dari huiothesias yang berarti pemberian posisi legal sebagai anak. Pengertian teologisnya adalah setiap orang yang bertobat dari dosa-dosanya dan beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadinya artinya telah lahir
6
baru,diangkat Allah menjadi anggota keluargaNya dan berhak mewarisi Kerajaan Allah bersama orang-orang beriman lainnya.
            Ada tiga hasil dari adopsi yaitu:
  1. Pendiaman Roh Kudus ( Gal 4:6) serta adanya buah Roh ( gal 5: 22-23)
  2. Pelepasan dari ketakutan ( Rm 8:15)
  3. Perolehan waris Allah Bapa dan waris bersama-sama Yesus Kristus ( Rm 8:17).

BAB 11  KESATUAN DENGAN KRISTUS (UNIFICATION)
            Defenisi dari hal ini adalah suatu kesatuan hidup dimana roh manusia, di samping tetap secara sempurna mempertahankan kepribadian dipenetrasikan dan dikerjakan oleh Roh Kristus, dijadikan satu dengan Kristus sehingga manusia itu menjadi sama waris dengan orang tebusan yang dikepalai oleh Kristus. Kesatuan orang percaya dengan kristus bersifat hakiki. Persatuan ini bukanlah peleburan sifat hakiki, dimana keberadaan satu pihak dihancurkan melainkan hakekat dan moral Allahlah yang dituangkan ke dalam orang beriman. Persatuan ini adalah kesatuan yang vital dimana hidup Kristus menjadi prinsip hidup yang mendominasi diri orang percaya. Kesatuan dengan Kristus dimana Kristus bersekutu dengan orang-orang percaya dalam segala sesuatu.
BAB 12  PENYUCIAN (SANCTIFICATION)
Pengertian penyucian adalah pemisahan untuk maksud khusus yang meliputi penyerahan diri. Ada tiga aspek yaitu :
  1. kesucian secara posisi (positional sanctification)  yaitu orang –  orang beriman telah dipisahkan sebagai orang-orang suci dalam kedudukannya sebagai keluarga Allah.
  2. Kesucian secara pengalaman ( Experiental Sanctification dan Progressive Santification)  yaitu penyucian secara pengalaman itu merupakan proses atau usaha yang terus menerus dilakukan.
  3. Kesucian akhir (  Perfected Sanctification) yaitu kedewasaan atau kesempurnaan total di saat Yesus kembali, dimana tubuh yang hina diubah menjadi tubuh yang mulia.


7
BAB 13 PEMULIAAN ( GLORIFICATION)
            Pemuliaan terjadi pada kehidupan kekal ( Mat 25:46). Arti kekal disini kehidupan yang diberkati dan penuh pahala dimana hukuman dan kengerian tidak diperbolehkan hadir. Orang-orang  yang telah dipermuliakan akan melakukan pelayanan terus menerus dan beribadah kepadaNya (Why 22:3). Ayat-ayat ini melukiskan pemuliaan adalah buah kemuliaan ( 2 kor 4:16-17), Perhentian ( Ibr 4:9), hidup kekal ( mat 25:46), berpengetahuan (1kor 13:8-10), kesucian (why 21:27 ), pelayanan ( why 22:3), kebaktian ( why 19:1), hidup bermasyarakat ( Ibr 12:23), persekutuan dengan Allah  (why 21:3).
BAB 14 PEKERJAAN ROH KUDUS DI DALAM KESELAMATAN
            Peranan Roh kudus di dalam keselamatan  ialah:
1.      Menyakinkan yaitu penempatan kebenaran Injil pada keadaan jelas di hadapan orang sesat sehingga ia menyadari sebagai kebenaran yang menuntut tanggapan penerimaan atau penolakan terhadap pribadi Kristus sebagai Juru selamat pribadinya
2.       Melahirkan yaitu kegiatan Allah Roh  Kudus untuk menuangkan hidup kekal
3.      Membaptiskan yaitu kegiatan Allah untuk inisiasi seorang yang baru percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ke dalam Tubuh Kristus.
4.       Memeteraikan yaitu pemberian tanda kepastian menjadi milik Allah dan dipelihara sampai hari penebusan
5.      Mendiami yaitu berhubungan dengan fungsi Roh yang membawakan hadirat Allah ke dalam hidup orang beriman
6.      Memenuhi yaitu Roh Kudus menguasai atau mengontrol total hidup orang beriman
BAB 15 DOA DALAM HIDUP ORANG PERCAYA
            Doa adalah persekutuan orang percaya dengan Allah, dimana orang percaya berbicara dengan Allah,  dan sebaliknya. doa yang berhasil menuntut pemahaman dan penghayatan Firman Allah sehingga pemohon selaras dengan kehendak Allah ( 1 Yoh 5:15).
            Karena itu orang percaya berdoa kepada Roh kudus, agar Ia memenuhi mereka dan menguasai seluruh unsur kepribadian mereka. Pribadi yang perlu didoakan adalah diri pribadi, sesama saudara.

8

5 komentar:

  1. Tuhan Mberkati, semoga buku ini memjadi pencerahan bagi umat Tuhan yg membacanya

    BalasHapus
  2. Trima kasih.
    TOLONG, BAGIKAN DI YOUTUBE REKAMAN KHOTBAH-KHOTBAH PDT. DR. CHRIS MARANTIKA,Th.D. D

    BalasHapus
  3. Terima kasih. Semangat yaa

    BalasHapus