Minggu, 16 Maret 2014

EKSEGESIS IBRANI 4:8-13

A.    KONTEKS SEJARAH KITAB
1.PENULIS
• Dalam komentar para Theolok-Theolok kitab Ibrani tidak memilki suatu kepastian
siapakah pengarang kitab ini.
• Surat Ibrani adalah Satu dari empat kitab yang tidak menyebutkan nama pengarangnya, dan kitab yang lain yang tidak menyebutkan nama pengarangnya adalah kitab 1-3 Yohanes.
• Sebelum abad ke dua, dari tradisi-tradisi juga tidak menyebutkan siapa penulisnya.
• Pada akhir abad kedua, barulah terdapat tulisan-tulisan yang menyatakan bahwa Rasul Paulus adalah penulis surat Ibrani ini.
• Pada abad kelima seorang tokoh Gereja yang bernama Tertullian berpendapat bahwa barnabaslah pengarang surat ini.
• Pada abad enam belas,Martin Luter mempercayai bahwa Apolos yang mengarang Surat Ibrani.
• Ada yang mempercayai bahwa surat Ibrani di tulis oleh Rasul Paulus dengan pendapat atau argumentasi berikut ini:
Petrus menulis Surat 1 dan 2 Petrus kepada orang-orang Yahudi yang sudah menjadi Kristen yang tersebar dimana-mana. (I Pet 1:1; II Pet 3:1). Selain itu Rasul Petrus menyatakan bahwa Rasul Paulus, juga menulis surat yang khusus untuk orang-orang Yahudi, dan itu adalah surat Ibrani. (II Pet 3:15,16). Serta adanya nama Timotius disebut pada Ibrani 13:23, yang mengindikasikan di tulis di Italia.
• Namun ada yang menolak kepenulisan Rasul Paulus atas surat Ibrani dengan argumentasi sebagai berikut:
Biarpun ada kesamaan doktrin dengan surat-surat Paulus lainnya, gaya bahasa surat Ibrani lain dengan gaya bahasa surat yang di tulis oleh Rasul Paulus. Sehingga ada yang berpendapat bahwa, Paulus menulis dalam bahasa Ibrani dan kemudian di terjemahkan oleh lukas dalam bahasa Yunani. Pendapat ini muncul karena gaya bahasa, Yunaninya lebih halus dari bahasa Yunani Paulus. Serta pada kitab Galatia 3:13 dan 5:1, Rasul Paulus menyebutkan Hukum Taurat sebagai “KUTUK” dan “KUK” tetapi penulis Ibrani menyebut Hukum Taurat sebagai “BAYANGAN” dan “KIASAN” (Ibr 10:1; 9:9). Namun hal seperti diatas bisa saja terjadi karena penerima yang berbeda.
• Dari berbagai pandangan yang ada, Rasul Paulus adalah pribadi yang sangat mungkin untuk menulis surat Ibrani.
o Banyaknya pengutippan kitab-kitab PL, dan Rasul paulus sangat mampu untuk melakukan itu karena dia sangat menguasai kitab PL.
o Rasul Paulus sangat mengenal Timotius, yang merupakan anak rohani Paulus, (Ibr 13:23)[1].        
2. Penerima

            Dalam surat Ibrani tidak ada alamat yang jelas.Para pembaca adalah orang Kristen Yahudi. Ada tiga kemungkinan penerima surat Ibrani adalah:
·         Di Yerusalem atau tempat lain di Yudea
·         Orang Kristen Yahudi secara umum
·         Kebanyakan ahli theology berpendapat surat Ibrani dialamatkan pada golongan Yahudi di dalam jemaat campuran seperti di kota Roma.Karena pada saat itu pembaca sedang dalam mengalami masa yang sukar, yang penuh dengan penganiayaan.

3.Latar belakang kitab
            Para pembaca di dalam bahaya besar. Mereka sudah lama menjadi Kristen, tetapi belum dewasa dalam iman (5:12-14 Bd 6:1-4). Oleh karena itu mereka mungkin akan berbalik kepada agama Yahudi ( 3:12 dst,4:1,11;12:13). Itu sebabnya si penulis menyebut suratnya sebagai kata-kata nasihat (13:22).

4. Tempat dan tahun penulisan
a)    Surat ibrani pertama kali muncul dari kutipan buku yang ditulis oleh Klemens dari Roma ( 94-95 M) dan Ignatius dari Antiokhia ( 110 M) sehingga ditulis sebelum abad pertama selesai
b)   Surat ibrani tidak menyinggung kota Yerusalem yang diinvasi oleh Jenderal Titus tahun 70 M maka disimpulkan sebelum tahun 70M ditulis
c)    Penulisan sesudah tahun 70 karena si Penulis menggunakan tata ibadah tabernalkel dan bukan bait suci Herodes dan penulis menyebutkan penganiayaan oleh Nero/Dominikan
Tempat penulisan :
a)    Di roma  yaitu italia (ps 14)
b)   Alexandria kalau penulis Apolos
c)    Antiokhia kalau penulis  Barnabas
d)   Kaiseria kalau penulis Lukas

5. Tujuan Penulisan
1.    Ditujukan kepada orang Yahudi yang menjadi Kristen
2.    Yahudi keturunan Yunani
3.    Kristen di komunitas Qumran (laut mati)
4.    Orang Kristen yang berpengaruh kepada gnostik
6.Ciri-ciri
  1. Surat ini unik di antara surat-surat PB karena bentuknya, "surat ini berawal seperti sebuah risalah, dilanjutkan bagaikan khotbah, dan diakhiri seperti surat" (Origenes).
  2. Di antara semua kitab PB surat ini menggunakan bahasa yang paling halus, paling mendekati gaya penulisan Yunani klasik daripada penulis PB lainnya (mungkin kecuali Lukas dalam Luk 1:1-4).
  3.  Inilah satu-satunya kitab PB yang mengembangkan konsep pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
  4. Ajarannya tentang Kristus ini sangat kaya variasi, dan memakai lebih daripada dua puluh nama dan gelar untuk Kristus.
  5.  Kata kuncinya adalah "lebih baik" (dipakai tiga belas kali). Yesus lebih baik daripada para malaikat dan semua tokoh perantara PL. Ia memberikan perhentian, perjanjian, pengharapan, keimaman, korban pendamaian, dan janji-janji yang lebih baik.
  6. Surat ini berisi pasal yang paling menonjol dalam Alkitab mengenai iman (pasal 11Ibr 11:1-40).
  7. Kitab ini sarat dengan kutipan dan petunjuk kepada PL sehingga memberikan pengertian yang berharga mengenai penafsiran umat Kristen mula-mula terhadap sejarah dan ibadah PL, khususnya dalam bidang lambang-lambang.
  8.  Surat ini memberikan lebih banyak peringatan mengenai bahaya-bahaya kemurtadan rohani daripada kitab lainnya dalam PB.

7. Survey (gambaran umum/tema besar)
· Tema surat Ibrani adalah Kristus adalah jalan yang baru dan yang hidup (10:20) yaitu tentang KEUNGGULAN KRISTUS. Penulis tidak menyingkirkan kepercayaan orang Yahudi yang berdasarkan Hukum taurat, melainkan memperlihatkan bagaimana Hukum Taurat tersebut digenapi dalam Perjanjian Baru.
· Yesus lebih unggul daripada malaikat (Ps 1-2),Yesus Kristus adalah pencipta,penguasa,pokok keselamatan,lebih mulia daripada malaikat-malaikat.
· Bagian kedua (4:14-10:18) adalah puncak uraian tentang kebesaran dan keunggulan Yesus Kristus. Yesus dilukiskan sebagai Imam Besar kita. Ia menjadi perantara untuk perjanjian yang baru yang lebih baik daripada yang lama.
· Bagian terakhir (10:19-13:25) berisikan peringatan .
8. Teologi (sistematik,poin-poin tema)
Kata pendahuluan 1:1-14
I KEUNGULAN PRIBADI YESUS KRISTUS (1:5-4:13)
a)      Kristus lebih unggul dari malaikat-malaikat (1:5-2:18)
b)      Kristus lebih unggul dari Musa dan Yosua ( 3:1-4:13)
II KEUNGULAN PEKERJAAN YESUS KRISTUS (4:14-10:18)
a)      Kristus adalah Imam Besar menurut Melkisedek dan lebih besar dari Harun (4:14-7:28)
b)      Kristus adalah Imam Besar untuk perjanjian yang baru (8:1-10:18)
III RESPON MANUSIA TERHADAP PRIBADI YESUS KRISTUS DAN PEKERJAANNYA (10:19-13:7)
a)      Cara hidup dalam imam (10:19-39)
b)      Contoh-contoh hidup dalam iman (11:1-40)
c)      Contoh utama yaitu Kristus (12:1-4)
d)     Keadaan orang-orang Kristen dalam zaman perjanjian baru (12:5-29)
e)      Kehidupan Kristen sehari-hari (13:1-17)

B.        KONTEKS LATAR BELAKANG SEJARAH TEKS
            Surat ibrani adalah sebuah tulisan yang berisi wejangan kepada sidang pembaca yang dikenalnya . Penulis berharap bahwa ia akan berkumpul bersama-sama dengan mereka. Dalam suratnya dengan lancar mengutip perjanjian lama dan menafsirkannya sesuai dengan kepercayaannya kepada Yesus.Semua ini menyarankan bahwa sidang pembaca adalah orang Kristen Yahudi yang setia memelihara tradisi Yahudi[2].
            Apa sebenarnya latar belakang penulisan kitab ini? Sesuai dengan judulnya maka kitab ini tadinya ditulis untuk orang-orang Kristen berbahasa Ibrani (orang Kristen Yahudi) yang hidup di wilayah kekaisaran Romawi pada jaman pemerintahan Nero,  sebelum Yerusalem dihancurkan oleh Titus, yakni sekitar tahun 60-70 Masehi.
    Kita tahu dari sejarah bahwa kaisar Nero adalah salah satu kaisar Roma yang kejam. Pada jaman pemerintahannya ia sangat memusuhi orang Kristen. Rumah-rumah mereka dirusak, harta benda mereka disita, mereka dijebloskan ke dalam penjara bahkan banyak yang dihukum mati. Dalam keadaan yang demikian, tidak sedikit anak-anak Tuhan yang murtad, undur dari iman. Mereka kembali ke agama mereka yang lama, mereka meninggalkan gereja dan kembali ke sinagoge-sinagoge, mereka menyangkal Yesus dan kembali kepada Torat Musa. Kondisi dan situasi yang berat memaksa mereka untuk menyangkal iman mereka[3].

C.        KONTEKS ALKITABIAH
1)                  Dekat
Ibrani 4:1-7
Memuat tentang janji tentang perhentianNya yang masih berlaku.Yaitu setiap orang yang beriman. Ada yang sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu  sedangkan mereka yang   dahulu mendengarkan kabar sukacita tersebut tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.

2)                                          Jauh
Konteks jauh dari Ibrani 4:8-13 adalah dua perikop lain dalam Perjanjian Lama :
1.      Ul 31:7
2.      Yos 22:4
3.      Kej 2:2
Ada hal yang menarik yang penulis temukan ketika mencermati  Ibrani 4:8-13 adalah:
1)                  Ul 31:7 Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel supaya Yosua mempunyai keteguhan hati dan memimpin bangsa Israel menuju tanah Perjanjian.
2)                  Yos 22:4  Tuhan telah mengaruniakan keamanan kepada mereka untuk dapat menyeberangi sungai Yordan.
3)                                          K ej 2:2 Pada hari ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya.



D.       TEKS
1.BATASAN TEKS
Kalau dalam King James Version maka Ibrani pasal 4 ayat 1 sampai  ayat 14 sedangkan dalam kitab Terjemahan Baru ibrani pasal 4 dipisahkan menjadi dua perikop. Yaitu perikop pertama dengan judul Hari Perhentian Yang disediakan Allah dan perikop yang kedua berjudul Yesus sebagai Imam Besar. Dalam Kitab Bahasa Indonesia Sehari-hari pasal 4 disatukan menjadi satu perikop saja, dengan memasukkan ayat 14 sampai 16 ke dalam perikop sama.

Terjemahan baru
4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. 4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Teks yunani
Heb 4:8 εἰ γὰρ αὐτοὺς ᾿Ιησοῦς κατέπαυσεν, οὐκ ἂν περὶ ἄλλης ἐλάλει μετὰ ταῦτα ἡμέρας.
Heb 4:9  ἄρα ἀπολείπεται σαββατισμὸς τῷ λαῷ τοῦ Θεοῦ.
Heb 4:10  ὁ γὰρ εἰσελθὼν εἰς τὴν κατάπαυσιν αὐτοῦ καὶ αὐτὸς κατέπαυσεν ἀπὸ τῶν ἔργων αὐτοῦ, ὥσπερ ἀπὸ τῶν ἰδίων ὁ Θεός.
Heb 4:11  Σπουδάσωμεν οὖν εἰσελθεῖν εἰς ἐκείνην τὴν κατάπαυσιν, ἵνα μὴ ἐν τῷ αὐτῷ τις ὑποδείγματι πέσῃ τῆς ἀπειθείας.
Heb 4:12  Ζῶν γὰρ ὁ λόγος τοῦ Θεοῦ καὶ ἐνεργὴς καὶ τομώτερος ὑπὲρ πᾶσαν μάχαιραν δίστομον καὶ διϊκνούμενος ἄχρι μερισμοῦ ψυχῆς τε καὶ πνεύματος, ἁρμῶν τε καὶ μυελῶν, καὶ κριτικὸς ἐνθυμήσεων καὶ ἐννοιῶν καρδίας·
Heb 4:13  καὶ οὐκ ἔστι κτίσις ἀφανὴς ἐνώπιον αὐτοῦ, πάντα δὲ γυμνὰ καὶ τετραχηλισμένα τοῖς ὀφθαλμοῖς αὐτοῦ, πρὸς ὃν ἡμῖν ὁ λόγος.

















E TERJEMAHAN SEMENTARA DAN ANALISIS GRAMATIKAL

















G.PERBANDINGAN TERJEMAHAN

AYAT 8

TL       : Karena jikalau Yusak sudah membawa mereka itu masuk ke dalam perhentian,       niscaya tiadalah Allah menyebutkan hari yang lain kemudian daripada itu. 
TB       : Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
BIS      :kalau seandainya Yosua sudah member orang-orang itu istirahat yang dijanjikan Allah,maka Allah tidak akan berbicara lagi tentang suatu hari yang lain
ASV    : For if Joshua had given them rest, he would not have spoken afterward of another day.
NASB :For if Joshua had given them rest, He would not have spoken of another day after  that.

NIV     : For if Joshua had given them rest, then would he not afterward have spoken of    another day.
8. Jawaban untuk keberatan yang mungkin dilakukan untuk alasannya, yaitu, bahwa mereka dibawa ke Kanaan oleh Yosua (jadi "Yesus" di sini berarti, seperti dalam Kisah Para Rasul 7:45) melakukan memasuki perhentian Allah. Jika sisa Allah berarti Kanaan, Tuhan akan tidak setelah mereka masuk ke negeri itu, telah berbicara (atau berbicara [ALFORD]) lain (masa depan) hari memasuki sisanya.

AYAT 9
TL       : Jikalau begitu, tetaplah suatu Masa Perhentian bagi kaum Allah.
TB       : Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
BIS      :jadi bagi umat Allah masih ada janji untuk beristirahat seperti Allah beristirahat pada hari yang ketujuh itu
ASV    : There remaineth therefore a sabbath rest for the people of God.
NASB : So there remains a Sabbath rest for the people of God.
NIV     : There remaineth therefore a rest to the people of God.

9. Oleh karena itu - karena Allah "berbicara tentang hari lain"
masih sisa - masih harus direalisasikan selanjutnya oleh "beberapa (yang) harus memasukkan di dalamnya" (Ibrani 4:6), yaitu, "umat Allah," Israel sejati yang akan masuk ke dalam perhentian Allah ("istirahat saya, "Ibrani 4:3). Perhentian Allah adalah Sabbatism, maka juga akan kita menjadi.
istirahat - Yunani, "Sabbatism." Dalam waktu ada banyak hari-hari Sabat, tapi kemudian akan ada kenikmatan dan menjaga dari Sabat-rest: satu yang sempurna dan abadi. "Istirahat" dalam Ibrani 4:08 adalah Yunani, "catapausis," Ibrani, "Noah", sisanya dari kelelahan, sebagai bahtera beristirahat di Ararat setelah tossings nya ke sana kemari, dan Israel, di bawah Yosua, menikmati saat istirahat terakhir dari perang di Kanaan. Tapi "istirahat" dalam Ibrani 4:09 adalah lebih mulia dan lebih mulia (Ibrani) "Sabat" Sisanya, secara harfiah, "penghentian": beristirahat dari pekerjaan ketika selesai (Ibrani 4:4), sebagaimana Tuhan beristirahat (Wahyu 16: 17). Dua ide dari "istirahat" dikombinasikan, memberikan tampilan sempurna hari Sabat surgawi. Beristirahat dari kelelahan, kesedihan, dan dosa, dan sisanya dalam penyelesaian ciptaan baru Allah (Wahyu 21:5). Penciptaan direnovasi keseluruhan akan berbagi di dalamnya, tidak akan ada untuk memecahkan Sabat keabadian, dan Allah Tritunggal akan bersukacita dalam pekerjaan tangan-Nya (Zefanya 3:17). Musa, perwakilan hukum, tidak bisa memimpin Israel ke Kanaan: hukum Taurat membawa kita kepada Kristus, dan ada kantor berhenti, seperti yang dilakukan Musa di perbatasan Kanaan: itu adalah Yesus, antitipe Yosua, yang memimpin kita ke seluruh surgawi. Ayat ini secara tidak langsung menetapkan kewajiban Sabat masih, untuk jenis terus sampai antitipe menggantikan itu: jadi korban hukum berlanjut sampai Kurban antitypical besar digantikan itu, Seperti maka antitypical surgawi Sabat-sisa tidak akan sampai Kristus, Injil Joshua kami , datang, untuk mengantar kami ke dalamnya, hari Sabat duniawi khas harus terus sampai saat itu. Orang-orang Yahudi menyebut sisa masa depan "hari yang semua Sabat."

AYAT 10
TL       : Karena orang yang sudah masuk ke dalam perhentian-Nya itu telah berhenti sendiri daripada pekerjaannya, sama seperti sudah diperbuat Allah.
TB       : Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.

BIS      :karena orang yang menerima istirahat yang dijanjikan Allah kepadanya itu, akan beristirahat juga dari semua pekerjaannya,sama seperti Allah
           
ASV    : For he that is entered into his rest hath himself also rested from his works, as God did from his.
NASB : For the one who has entered His rest has himself also rested from his works, as God did from His
NIV     : For he that is entered into his rest, he also hath ceased from his own works, as God did from his.
10. Untuk - membenarkan dan menjelaskan kata "istirahat," atau "Sabbatism,"
dia yang dimasukkan - siapa sekali masuk.
istirahatnya - perhentian Allah: sisanya disiapkan oleh Allah bagi umat-Nya [ESTIUS]. Sebaliknya, "perhentian-Nya": sisanya pria: yang ditugaskan kepadanya oleh Allah sebagai nya. Yunani adalah sama dengan bahwa untuk "sendiri" segera setelah.
beroleh berhenti - The aorist Yunani digunakan dari waktu yang tidak tertentu, "adalah wont untuk berhenti," atau lebih tepatnya, "istirahat": beristirahat. The past tense berarti pada saat yang sama kepastian itu, sebagaimana juga bahwa dalam kehidupan ini semacam pendahuluan dalam Kristus sudah diberikan [Grotius] (Yeremia 06:16, Matius 11:28 Matius 11:29). Kebahagiaan tertinggi kami akan, menurut ayat ini, terdiri dalam kita bersatu dalam satu dengan Allah, dan dibentuk menjadi sesuai dengan Dia sebagai pola dasar kami [Calvin].
dari karya-karyanya sendiri - bahkan dari orang-orang yang baik dan sesuai dengan waktu melakukan pekerjaan. Buruh diikuti dengan istirahat bahkan di surga (Kejadian 2:03 Kejadian 2:15). Pekerjaan dan istirahat yang Allah adalah pola dasar yang kita harus sesuai. Argumennya adalah: Dia yang pernah memasuki istirahat, terletak dari pekerjaan, tetapi umat Allah belum beristirahat dari mereka, karena itu mereka belum memasuki sisanya, dan sehingga harus tetap di masa depan. ALFORD diterjemahkan, "Dia yang masuk ke dalam nya (atau Tuhan, melainkan 'nya', Yesaya 11:10, 'perhentian-Nya': 'sukacita Tuhan,' Matius 25:21 Matius 25:23) sisanya (yaitu , Yesus, Forerunner kami, Ibrani 4:14, 6:20, 'Anak Allah yang melintasi semua langit': berbeda dengan Joshua jenis, yang tidak membawa umat Allah ke seluruh surgawi), ia sendiri ( emphatical) beristirahat dari karya-karyanya (Ibrani 4:4), karena Allah (lakukan) dari-Nya sendiri "(jadi Yunani," bekerja "). Argumen, meskipun umumnya berlaku untuk siapa saja yang telah memasuki istirahatnya, mungkin menyinggung Yesus khususnya, antitypical Joshua, yang, setelah memasuki perhentian-Nya di Ascension, telah berhenti atau beristirahat dari pekerjaan-Nya dari ciptaan baru, sebagai Allah di hari ketujuh beristirahat dari karya penciptaan fisik. Bukan berarti Dia telah berhenti untuk melanjutkan karya penebusan, nay, Ia menjunjung tinggi dengan mediasi Nya, tetapi Dia telah berhenti dari bagian-bagian dari pekerjaan yang merupakan yayasan, pengorbanan telah sekali untuk semua dicapai. Bandingkan untuk beristirahat ciptaan Allah, sekali untuk semua selesai, dan beristirahat dari. tapi sekarang masih


AYAT 11
TL       : Sebab itu, hendaklah kita mengusahakan diri masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh, seperti teladan durhaka itu.

TB       : Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.

BIS      : Sebab itu ,marilah kita berusaha sunguh-sungguh untuk menerima istirahat yang dijanjikan Allah itu.jangan sampai seorang pun dari kita gagal seperti mereka dahulu, karena tidak percaya kepada Allah.
ASV    : Let us therefore give diligence to enter into that rest, that no man fall after the same example of disobedience.
NASB : Therefore let us be diligent to enter that rest, so that no one will fall, through following the same example of disobedience.
NIV     : Let us labour therefore to enter into that rest, lest any man fall after the same example of unbelief.
Mari kita. . . Oleh karena itu - Melihat janji seperti itu ada di hadapan kita, yang kita dapat, seperti mereka, jatuh pendek karena ketidakpercayaan.
tenaga kerja - Yunani, "berusaha dengan tekun."
Sisanya itu - yang masih masa depan dan begitu mulia. Atau, dalam terjemahan ALFORD'S Ibrani 4:10, "Itu beristirahat di mana Kristus telah dimasukkan sebelum" (Ibrani 4:14, Ibrani 6:20).
jatuh - dengan jiwa, bukan hanya tubuh, seperti orang Israel pemberontak jatuh (Ibrani 3:17).
setelah contoh yang sama - ALFORD menerjemahkan, "jatuh ke dalam contoh yang sama." Tempat kurang menonjol dari "jatuh" dalam bahasa Yunani nikmat ini. Pengertiannya adalah, "jangan ada jatuh ke dalam ketidaktaatan tersebut (sehingga Yunani untuk 'ketidakpercayaan' berarti) karena mereka memberikan contoh" [Grotius]. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang tua adalah tanda (peringatan) untuk anak-anak mereka."

AYAT 12

TL       : Karena firman Allah itu hidup dan berkuasa, dan lebih tajam daripada pedang bermata dua, dan makan dalam sehingga menceraikan nyawa dan roh, serta sendi dan sumsum, dan tahu menyelidik segala ingatan dan niat hati.
TB       : Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

BIS      :Perkataan Allah adalah perkataan yang hidup dan kuat,lebih tajam dari pedang bermata dua. Perkataan itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh;sampai ke batas antara sendi-sendi dan tulang sumsum, sehingga mengetahui sedalam-dalamnya pikiran dan niat hati manusia.
ASV    : For the word of God is living, and active, and sharper than any two-edged sword, and piercing even to the dividing of soul and spirit, of both joints and marrow, and quick to discern the thoughts and intents of the heart.

NASB : For the word of God is living and active and sharper than any two-edged sword, and piercing as far as the division of soul and spirit, of both joints and marrow, and able to judge the thoughts and intentions of the heart.
NIV     : For the word of God is quick, and powerful, and sharper than any twoedged sword, piercing even to the dividing asunder of soul and spirit, and of the joints and marrow, and is a discerner of the thoughts and intents of the heart.
12. Untuk - berjuang rajin tersebut (Ibrani 4:11) adalah kewajiban kita FOR harus kita lakukan dengan Allah yang "kata" di mana kita akan dihakimi, adalah hati-searching, dan yang matanya melihat semuanya (Ibrani 4: 13). Kualitas di sini dikaitkan dengan firman Allah, dan seluruh konteks, menunjukkan bahwa itu dianggap berkuasa PERADILAN nya, dimana ia ditakdirkan orang Israel tidak taat kepada pengecualian dari Kanaan, dan akan mengecualikan percaya disebut Kristen dari sisa surgawi. Firman tertulis Allah bukanlah pemikiran yang menonjol di sini, meskipun bagian ini sering dikutip seolah-olah itu. Masih firman Allah (sama dengan yang berkhotbah, Ibrani 4:2), digunakan di sini dalam arti yang luas, tetapi dengan referensi khusus untuk kekuasaan kehakiman nya, TERMASUK Firman Allah, pedang Roh dengan ujung ganda, satu tepi untuk menghukum dan mengkonversi beberapa (Ibrani 4:2), dan yang lainnya untuk mengutuk dan menghancurkan percaya (Ibrani 4:14). Wahyu 19:15 sama mewakili kekuasaan kehakiman Firman sebagai pedang yang tajam akan keluar dari mulut Kristus untuk memukul bangsa-bangsa. Hal yang sama kata yang menabung untuk setia (Ibrani 4:2) menghancurkan untuk taat (2 Korintus 2:15 2 Korintus 2:16). Firman pribadi, kepada siapa beberapa merujuk bagian ini, tidak dimaksudkan di sini: karena Dia tidak pedang, tetapi memiliki pedang. Jadi mengacu Joshua tepat berikut dalam Ibrani 4:8.
cepat - Yunani, "hidup"; memiliki daya hidup, sebagai "tongkat mulut dan nafas bibir" dari "Allah yang hidup."
kuat - Yunani, "energik", tidak hanya hidup, tapi penuh semangat berkhasiat.
tajam - "lebih pemotongan."
bermata dua - dipertajam pada kedua tepi dan belakang. Bandingkan "pedang Roh ... firman Allah" (Efesus 6:17). Kekuatan ganda tampaknya tersirat oleh perusahaan yang "bermata dua." "Ini menilai semua yang ada di hati, karena di sana melewati, sekaligus menghukum [kafir] dan mencari [baik orang percaya dan kafir]" [Krisostomus]. Philo sama berbicara tentang "Tuhan melewati antara bagian-bagian dari pengorbanan Abraham (Kejadian 15:17, di mana, bagaimanapun, itu adalah 'lampu menyala' yang lewat di antara potongan-potongan) dengan firman-Nya, yang merupakan pemotong segala sesuatu: yang pedang , yang dipertajam dengan ketajaman maksimal, tidak pernah berhenti untuk membagi segala sesuatu yang masuk akal, dan bahkan hal-hal tidak jelas untuk merasakan atau dibagi secara fisik, tapi jelas dan dibagi oleh kata. " Pelatihan awal Paulus, baik di sekolah-sekolah Yunani Tarsus dan sekolah Ibrani di Yerusalem, menyumbang sepenuhnya untuk kenalan dengan mode Philo pemikiran, yang pasti akan saat ini di antara belajar Yahudi di mana-mana, meskipun Philo sendiri milik Alexandria, bukan Yerusalem. Mengatasi orang Yahudi, ia dengan sanksi Roh apa yang benar dalam literatur mereka saat ini, karena ia sama lakukan dalam menangani orang bukan Yahudi (Kisah Para Rasul 17:28).
menusuk - Yunani, "datang melalui."
bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh - yaitu, mencapai melalui bahkan untuk pemisahan jiwa hewani, bagian bawah alam inkorporeal manusia, kursi keinginan hewan, yang memiliki kesamaan dengan biadab; membandingkan sama Yunani, 1 Korintus 2:14, "alam [hewan ikhlas] man" (Yudas 1:19), dari roh (bagian yang lebih tinggi dari manusia, menerima Roh Allah, dan bersekutu dia untuk makhluk surgawi) .
sendi-sendi dan sumsum - lebih tepatnya, "(bahkan mencapai TO) kedua sendi (sehingga untuk membagi mereka) dan sumsum." Kristus "tahu apa yang ada dalam manusia" (Yohanes 2:25): sehingga firman-Nya mencapai sejauh pengetahuan yang paling intim dan akurat bagian manusia yang paling tersembunyi, perasaan, dan pikiran, membagi, yaitu, apa yang membedakan spiritual dari apa yang duniawi dan hewan dalam dirinya, roh dari jiwa: Amsal 20:27 jadi. Sebagai pisau imam Lewi mencapai bagian membagi, erat bersatu sebagai sendi tungkai, dan menembus ke bagian terdalam, sebagai marrows (bahasa Yunani adalah jamak), sehingga firman Allah membagi bagian bergabung erat dari manusia immaterial makhluk, jiwa dan roh, dan menembus ke bagian terdalam dari roh. Klausul (mencapai bahkan) "baik sendi dan sumsum" adalah bawahan klausa, "bahkan sampai memisahkan jiwa dan roh." (Dalam naskah tertua seperti dalam bahasa Inggris Version, tidak ada "baik," seperti yang ada di klausul "baik sendi dan ... yang menandai yang terakhir menjadi bawahan). Sebuah gambar (tepat dalam menangani orang-orang Yahudi) dari pemisah literal sendi, dan menembus ke, sehingga untuk membuka keluar, sumsum, dengan pisau imam, menggambarkan disebutkan sebelumnya spiritual "memisahkan jiwa dan roh," dimana masing-masing (jiwa serta roh) diletakkan telanjang dan " telanjang "di hadapan Allah, pandangan ini kesepakatan dengan Ibrani 04:13 Terbukti." memisahkan jiwa dari roh "jawaban" sendi "yang pedang, saat mencapai kepada, membagi terbelah, sebagai" roh "jawaban yang terdalam "sumsum." "Musa membentuk jiwa, roh Kristus. Jiwa menarik dengan itu tubuh, roh menarik dengan itu baik jiwa dan tubuh "interpretasi ALFORD'S adalah janggal, dimana ia membuat jiwa itu sendiri, dan semangat itu sendiri, yang akan dibagi, bukan jiwa dari roh:. Sehingga juga ia membuat tidak hanya sendi yang akan dibagi terbelah, tetapi sumsum juga harus dibagi (?). membagi Firman dan kekuatan jauh menembus memiliki baik hukuman dan efek penyembuhan.
membedakan pertimbangan pikiran - ". mampu menilai tujuan" Yunani,
maksud - lebih tepatnya, "konsepsi" [CRELLIUS]; "ide" [ALFORD]. AS Yunani untuk "pikiran" mengacu pada pikiran dan perasaan, sehingga untuk "maksud," atau lebih tepatnya "konsepsi mental," mengacu pada intelek.


AYAT 13
TL       : Maka tiada suatu makhluk pun yang tersamar kepada-Nya, melainkan nyata dan terbuka segala sesuatu kepada pemandangan Allah, yang harus kita memberi jawab kepada-Nya.

TB       : Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

BIS      :Tidak ada satu makhluk pun yang tersembunyi dari pandangan Allah.Segala sesuatu telanjang dan terbuka di hadapan-Nya. Dan kita harus memberi pertanggungjawaban kepadaNya

ASV    : And there is no creature that is not manifest in his sight: but all things are naked and laid open before the eyes of him with whom we have to do.

NASB : And there is no creature hidden from His sight, but all things are open and laid bare to the eyes of Him with whom we have to do.
NIV     : Neither is there any creature that is not manifest in his sight: but all things are naked and opened unto the eyes of him with whom we have to do.
13. makhluk - terlihat atau tidak terlihat.
di hadapan-Nya - di hadapan Allah (Ibrani 4:12). "Hikmat Allah, hanya manifold, dan beraneka ragam seragam, dengan pemahaman dimengerti, memahami segala sesuatu tidak bisa dimengerti."
dibuka - secara harfiah, "dilemparkan di bagian belakang sehingga memiliki leher telanjang," sebagai korban dengan leher terbuka untuk pengorbanan. The Greek perfect tense menyiratkan bahwa ini adalah negara kami terus-menerus dalam hubungan dengan Tuhan. ", hai manusia, malu dan takut kepada Allah-Mu, tanpa jilbab, tidak memutar, membungkuk, mewarnai, atau menyamar, dapat menutupi ketidakpercayaan" (Yunani, 'ketidaktaatan,' Ibrani 4:11). Mari kita, oleh karena itu, sungguh-sungguh berusaha untuk masuk sisanya supaya jatuh apapun melalui ketidakpercayaan praktis (Ibrani 4:11).

H)ANALISIS KATA-KATA PENTING DAN KONTRAKS ANALOGI TEKS
Full Life : MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.
Nas : Ibr 4:9
Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).
  4  Full Life : BERUSAHA UNTUK MASUK.
Nas : Ibr 4:11
Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).
  5  Full Life : FIRMAN ALLAH.
Nas : Ibr 4:12
Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
  6  Full Life : KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
Nas : Ibr 4:14
Lihat cat. --> Ibr 8:1
[atau ref. Ibr 8:1]
mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.





DAFTAR PUSTAKA


Samuel benyamin hakh.” Perjanjian baru”,bandung:bina media informasi,2010
Software E-sword
http://www.bibleing.com/versions/kjv/kjv_hebrews04.htm









[1] http://sabda.org/pesta/exegesis_kitab_ibrani
[2] Samuel benyamin hakh.” Perjanjian baru”,bandung:bina media informasi,2010
[3] http://www.gpdilembahdieng.com/index.php?option=com_content&view=article&id=183:belajar-alkitab-ibrani-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar